Senin, 16 Januari 2012

‘’PENGORBANAN SEORANG ANAK’’


Assalamualaikum Wr.Wb
Di awali dengan
              
 BISMILLAHIRRAHMAN NIRRAHIM
Teman dan para sahabat yang budiman izinkan Aku untuk menulis sebuah cerita di atas lembaran kertas ini.
Cerita ini adalah kisah nyata yang di ambil dari seseorang yang tidak ingin statusnya di ketahui, mudah-mudahan dalam cerita ini ada manfaatnya baik, buruk nya perilaku dalam cerita ini.

Teman dan para sahabat yang budiman.
Sebuah cerita dalam judul ‘’PENGORBANAN SEORANG ANAK’’
Menceritakan tentang keluarga yang bercerai,sang Ayah yang di banggakan pun meninggal,seorang anak itulah yang berkorban dalam keluarganya.
Bagaimana cerita selanjutnya ,,,,,?
Silahkan teman dan para sahabat membacanya ....?
Tak luput dari kesalahan, dan kekurangannya, dalam menulis cerita ini Aku mohon maaf yang sebesar-besarnya.
          SELAMAT MEMBACA ,,,,,,,
                   WASSALAM ,,,,,,,
                          
Cerita ini di buat pada tanggal  : 03-11-2011
Penulis ide cerita                      : JIHAN.N.RACHMAN
 

***
MASA KENANGAN YANG INDAH

Pada suatu hari Aku tinggal di sudut kota besar yang dulunya masih sepi, dan sunyi tapi sekarang kota itu sudah ramai di Ibu kota JAKARTA. Aku tinggal bersama kakak kandungku, sebut saja dia ‘’AL’’ serta Ayah, Ibu tiriku, dan kedua adik ku yang berbeda  Ibu. Sejenak Aku merasakan bahagia, karena Ayah ku sangat menyangi ku, serta kakak ku yang bernama AL, dia gadis yang bisu. tapi Aku senang karena kakak ku selalu mengalah padaku. di lain sisi Ibu tiri ku sangat berbeda sikap pada ku, dan juga kepada kakak ku. Tetapi Ayah selalu memperhatikan ku.
“Dewi, kamu sudah sarapan belum?” Teriak Ayah pada ku.
“Belum yah !!” Tegas ku pada Ayah.
“Ayo sini, bareng sarapan sama Ayah”
“Iya yah” jawabku, Lekas Aku pun pergi menghampiri Ayah.
Tapi Ibu tiri ku berbeda, seperti dia tidak senang aku makan bersama Ayah. apa yang Aku ambil Ibu selalu melotot kesal.
“Wiii, ambil tuh telur dadarnya?” kata Ayah
“Tapi yah! ada yang melotot tuh “ jawabku sambil melirik ke arah Ibu tiri ku.
“Siapa ? udah ah.. jangan di lihat”
Ayah malah mengambilkan Aku telur. tak lama kemudian Ayah pun pergi bekerja, setelah Ayah berangkat, aku bergegas ke belakang. Pikir ku Ibu pasti marah. Baru saja Aku melangkah.
“DEWI !!!!! SINI KAMU !! “
“Iya bu, ada apa ?” jawabku.
“Ada apa, ada apa. apa maksud kamu tadi, ada yang melotot hah ?”
“Iya kan, tadi Ibu melot “ ejek ku

Dan Akupun berlari ke kamar, Ibu tiri ku terus berbicara, memarahi ku, tapi Aku tak peduli. Akupun malah bernyanyi.
“Ibu tiri hanya cinta kepada Ayahku saja .......”
Ibu tiriku pun, tambah marah,dan memukul pintu kamarku. Aku pun bergegas pergi ke Sekolah, dan tak menghiraukan amarah Ibu ku.
“Awas, Ibu akan adukan sama Ayah kamu !!!!!!!!!!.”
Biasanya, pukul 4 sore, Ayah ku pulang, dan Aku pulang dari sekolah pukul 5 sore. Setibanya di rumah, Aku melihat Ibu sedang berbicara dengan Ayah.
Pikirku, Ibu pasti sedang mengadu.
“Dewi, baru pulang ? cepat mandi dulu” kata Ayah
“ Iya yah ?” jawabku sambil tersenyum, Aku senang melihat wajah Ayah yang ramah. tapi, melihat yang ituuuuh adduuuuuuh jauh berbeda.
Tak lama kemudian, Aku dipanggil Ayah. Baru saja Aku duduk, Ibu tiriku sudah memarahi ku. Mangadukan Aku ke Ayah kejadian yang tadi, tapi Ayah hanya tersenyum, melihat Ayahku tersenyum, Ibu tiriku tambah marah.
“Ayah ini gimana, bukan di marahin malah tenang-tenang aja ”
“Sudah-sudah“ jawab Ayahku dengan wajah tenangnya.
“Dewi kamu jangan gitu yah, sama Ibu kamu” kata Ayah sambil memeluk ku.
“Iya yah, tapi benerkan yah, Ibu tiriku hanya cinta sama Ayah saja. kalau sama Aku tuh benci banget yah” jawab ku sambil berbisik manja ke telinga Ayah. Ayah ku pun tertawa.
“Hehehehe.. Tidak, Ibu kamu tuh sayang sama kamu, kamu nya saja yang nakal” kata Ayah, Akupun tersenyum melihat Ayah sangat memperhatikanku, sangat menyayangiku, dan kakakku Akupun bahagia bahwa Ayah tidak terpengaruh oleh Ibu tiriku.

***
                                       

AYAH, AKU LELAH

Pada suatu hari, Ayah dan Ibu tiriku bertengkar. Karna seringnya mereka bertengkar. suatu hari Ibuku minggat dari rumah, meninggalkan kami semua, serta adik ku yang masih kecil. Ibu tiri ku membawa adik ku yang masih bayi. singkat cerita, Ayah ku menyusul Ibu serta adikku yang masih kecil. sampai akhirnya mereka memutuskan untuk bercerai.
Kedua adikku bernama “ITA” bayi yang berumur 9 bulan, kakaknya berumur 2 tahun yang bernama “Nina”.

Teman pembaca yang baik, bayangkan Aku yang baru duduk d bangku kelas 4 SD Aku menggantikan posisi Ibu tiri ku untuk mengurus kedua adik ku yang masih kecil. Kakak ku yang bisu, dan Ayah ku. Ayah ku menyerahkan itu semua kepada ku dan di bantu oleh nenek ku. Setiap malam, Aku bangun untuk membuatkan susu untuk adik ku. bilamana dia menangis tengah malam.
“Ayah, air panasnya sudah habis.”
“Iyah Ayah masakan air panasnya,,,” kata Ayah, sambil menunggu Ayah, Aku menggendong adikku yang nangis.
“Jangan nangis sayang, nanti ya ? Ayah lagi masak airnya dulu”
Tak lama kemudian Ayahpun tiba, lalu diberikanlah susu itu kepada adik ku.
Pukul 05.00 wib, pagi-pagi Aku sudah bangun untuk menyiapkan makan, Akupun menyuapi ke dua adik ku sambil menggendong. Ayah membantu untuk membersihkan rumah, lalu Ayah berangkat bekerja. setelah selesai menyuapi kedua adik ku, Akupun lalu memandikan dan menidurkan adik ku.
 “nina bobo.. oh nini bobo.. kalau tidak bobo di gigit nyamuk” nyanyian itulah yang sering Aku nyanyikan, untuk menina bobokan adik-adikku, setelah ke dua adikku pada tidur,
Akupun bergegas mencuci piring, mencuci pakaian, dan mengepel
tidak lupa pula menyetrika pakaian, sampai pukul 12.00 siang.
oh iya para sobat, Aku sekolah masuk bagian siang pukul 12.30. lalu Aku berangkat ke sekolah yang sudah menidurkan adikku, tidak lupa Aku menitipkan kepada nenek dan kakak ku yang bisu. dengan gerakan yang Aku dan kakakku pahami, pukul 12 siang Aku baru berangkat dari rumah. kadang Aku berjalan kaki ke sekolah, karena keuangan Ayahku mulai berkurang, dikarenakan Ayah mulai sakit-sakitan. kadang Aku berlari kesekolah yang jarak jauhnya, kira-kira 3km. Sobat, Akupun sering terlambat, karena seringnya Aku terlambat. Akupun sering ditegur oleh pak guru, karena waktu Aku tiba ke kelas, pelajaran pun sudah dimulai.
”Maaf pak, saya terlambat”
“Kenapa lagi kamu terlambat” Tegas pak guru.
“Saya sa..saya jalan kaki Pak” Dengan gugup Aku menjawab. seringnya Aku membuat alasan, tapi alasan itu yang benar-benar Aku lakukan. Pak guru pun memahami keadaan ku.
“Ya sudah, duduk di tempatmu”
“Baik Pak, Terima kasih Pak” jawab ku.
mungkin Pak guru kasian dengan ku, atau bosan dengan alasanku. Atau juga... Hmmm.. entahlah. terkadang Aku kesal kesekolah dengan berjalan kaki, kadang juga senang, karna Aku sering menemukan uang di jalan ketika berlari. terkadang Aku berpikir.
”Hmm... Allah memberi Aku upah” pikirku walaupun jantung ini dag... dig... dug... berdebar dengan kencang habis berlari. sambil mengusab keringat di dahiku, terasa hilang semua rasa cape. ketika menemukan uang di pinggir jalan tersebut.
Pukul 4 sore Ayahku pulang dari kerjanya, kira-kira pukul 5 sore Aku pulang dari sekolah. Akupun mengeluarkan jurus andalanku, jurus kaki seribu, alias lari kencang. Teman itulah yang Aku alami, Aku lakukan hari demi hari tiada henti. semua pekerjaan orang dewasa Aku lakukan demi adik ku, kakak ku yang bisu serta Ayahku yang tercinta.

Sobat, bayangkan betapa lelahnya tenaga ini. dari kelas 4 SD sampai kelas 6 SD Aku lelah sampai sekarang. masih panjang perjalanan hidupku.

***


DUKA SEAKAN BERSAHABAT

Pada suatu hari Ayah ku jatuh sakit. Ayahku sakit bisa di bilang parah, selama sakit Ayahku berpesan untuk menjaga kedua adikku serta kakakku. Selama empat hari Ayahku semakin parah, tubuhnya pun semakin lemah. makan, minum sudah tidak mau.

Teman dan sahabatku, semakin berat beban yang Aku pikul, Aku jalani sendiri tanpa di bantu Ayah, dengan usia ku yang baru duduk di kelas 6. karena terlalu parahnya kondisi Ayah ku, sampai ia tidak sadar dengan apa yang ia ucapkan. sampai ada suara ayam berkokok pun, Ia meniru apa yang ia dengarkan. singkat cerita, Aku malas tuk pergi ke sekolah. Karena, Aku gak tega meninggalkan Ayah dalam kondisi begini.
Ayah ku memanggil. ’’Dewi belum berangkat sekolah.’’?? 
“Belum yah, Aku gak sekolah yah.”??
“Sekolah dewi, kamu adalah harapan Ayah”
“Tapi yah, Ayah sama adik gimana.” ??
“Biar Ayah sama nenek aja”
“Iya gak apa-apa biar sama uwa aja” Aku menoleh ke arah uwa yang baru saja datang.
Aku tetap tidak mau sekolah, karena Aku mendapat firasat di dalam mimpi, kalau Ayahku di jemput dengan dua orang di dalam mobil. lalu Ayahku ikut ke dalam mobil, sambil melambaikan tangan ke arah ku , Akupun terkejut melihat Ayah pergi.
“Ayaaaaaaaaa,,,,,,,,,,,,h Ayah mau kemana ,,,? Ayaaaaah “
Semakin menangis dan berlari semakin jauh semakin jauh mobil itu melaju, Akupun terjatuh. Ayah terus melambaikan tangannya sambil tersenyum. Akupun terbangun dan melihat Ayah masih terbaring di tempat tidur, Aku tatap wajah Ayah yang sudah pasrah dengan keadaannya.
Keesokan harinya Aku tidak ingin pergi ke sekolah Aku takut Ayah pergi seperti pirasat dalam mimpi.
Tapi Ayah ku tambah marah.

Teman dengan berat Aku berangkat ke sekolah, sesampainya ke sekolah Aku gelisah pikiranku pun melayang.

Dalam mengerjakan soal, Aku tidak konsentrasi pada soal yang di berikan guru, tak terasa air mata pun menetes. lalu Aku melihat ke arah luar, ada saudaraku yang melompat-lompat ke arah jendela sekolah. ke khawatiranku tambah kuat, jangan-jangan Ayahku ?. Tapi ke 2 saudaraku tidak berani menghadap Pak guru.
Aku mengerti dengan isyarat saudaraku, dengan memberanikan diri Aku menghadap guru.
“Pak maaf, di luar ada saudara saya ingin bertemu dengan saya“
“Siapa ? laki-laki atau perempuan ?”
“ Perempuan pak.“
“Seharusnya dia yang mengetuk pintu bukan kamu yang keluar.”
“Gak tau pak.“ jawab ku, Dengan air mata yang terus mengalir.
“Kenapa kamu nangis ?” tanya Pak guru, dengan rasa khawatir.
Aku hanya meggelengkan kepala karena tak kuat untuk menjelaskannya.
“Ya sudah duduk kembali biar bapak yang keluar.” 
Pak guru pun keluar untuk menemui saudaraku. Tak lama kemudian, pak guru pun memanggil ku kembali dengan wajahnya yang sendu, tambah yakin sudah pikiranku.
“Dewi sini sebentar”
“Iya pak”
“Sekarang kamu pulang dulu, kamu harus kuat ya ?”
“Emang kenapa pak ? Apa kata saudara saya pak?” dengan Air mata yang terus mengalir.
“Kamu jangan nangis, gak ada apa-apa kok .”
“Iya pak “ Sambil mengusap air mata. entah kenapa air mata ini terus menerus mengalir seakan-akan mata ini tau, Aku pasti menangis.
Aku pun berpamitan sama bapak guru
“Eh lo... kenapa sekolah ??”tanya saudaraku yang seumuran dengan ku, namanya “SANTI” dan “YULI”.
“Kan di suruh sekolah, emang kenapa ?? Ayah ya ??”
“Enggak, enggak ada apa-apa kok. ayo cepet pulang!!!!”
“Sebentar ke wc dulu yuk !!!”
“Emang mau apa??”
“Aku mau lihat ke cermin, malu gak? Aku keliatan habis nangis.”
“Enggak, udah gak apa-apa, naik mobil ini “
Selama di perjalanan, ke 2 saudaraku saling senggol-senggolan sambil dia berkata.
“Udah kasih tau aja.”
“Jangan nanti pingsan gimana ??”
Aku pun curiga sama Santi, dan Yuli. Kemudian Aku turun dari mobil selama perjalanan ke arah rumahku, mereka saling tutup mulut.
“Santi, Yuli ada apa sih ??” Tegas ku, dengan rasa kesal melihat tingkah mereka yang seolah-olah menyembunyikan sesuatu.
“Enggak, enggak ada apa-apa kok” Jawab Yuli, dengan santai.
“Ayah enggak kenapa-napa kan ??”
“Enggak”
“Tapi itu banyak orang-orang yang bawa baskom ??”
“Gak tau”
“Ah bohong, itu kok ke arah rumah kita “
Tak terasa air mata ku pun terus mengalir, ketika Aku melihat tetanggaku menebang pohon pisang.
“San, Yul itu kan? Ayaaaaaaaaaaaaah! ayaaaah...! ayaaaaaaaah jangan tinggalin Dewi yah !!!!!!”
Aku pun berlari, tubuh ku terasa ringan. sambil memanggil Ayah dan menangis, Aku pun pingsan tak sadarkan diri.
Tak lama kemudian Aku pun sadar, Aku terus memanggil Ayah lalu Aku pingsan lagi. sampai berulang ulang kali.
“Wi, sadar wi......... kuatkan hati kamu wi,”Aku pun mendengar, tak lama kemudian Aku pun terbangun.
“Ayaaaaaaa,,,,h kenapa Ayah tinggalkan wi sendiri yaaah ,,,,,??????
Ayah tega!! tinggalkan dewi dengan ke dua adik yang masih kecil dan kakak yang bisu. apa daya nya dewi yaaaah? wi belum sanggup, wi belum mampu tuk nerima semua ini yaaaah”
Aku terus menangis meratapi kepedihan ini, Aku pun berpikir. apa yang harus ku perbuat dengan cobaan ini ? Aku pun memeluk adik ku yang sedang tidur pulas yang tidak mengerti dengan semua ini, Aku pun menoleh ke arah kakak ku yang sedang duduk melamun. menerawang matanya dengan tajam, entah apa yang di pikirkannya dan Aku pun menghampirinya. dengan bahasa isyarat Aku pun menegur, tapi kakak ku pun tetap diam. yang ku lihat hanya air mata yang mengalir di pipi nya, Aku pun mengusap air mata nya sambil tersenyum agar dia tau bahwa dia tidak sendiri. Hari demi hari ku lakukan semampu ku. apa yang Aku bisa ku kerjakan, tapi kakak Aku lah yang selalu bertingkah aneh. ia selalu berdiri di balik jendela melihat ke arah jalan Ayah di makam kan. kadang ia menangis, dan menjerit berbicara yang tak jelas seakan - akan dia tidak menerima dengan semua ini. dia PROTES dengan nasib dan takdir ini, dengan kondisi seperti ini tak lama kemudian kakak ku jatuh sakit dan lumpuh.

Sobat bayangkan betapa berat yang Aku jalani dengan ke dua adik yang masih kecil, kakak yang bisu dan lumpuh, juga nenek yang selalu menemaniku. singkat cerita , kakak ku pun meninggal dunia. 
***

ADA RASA KANGEN

Tak lama kemudian, Aku pun meninggalkan Ibu kota jakarta. lalu pindah ke daerah jawa barat bersama adik, dan nenek ku. sebut saja kota bandung. Disana Aku beradaptasi dengan lingkungan dan sekolah ku yang baru, Oh iya sobat. setelah Ayah meninggal, banyak yang ingin mengangkatku sebagai anak angkat. tapi Aku menolak nya, karena tak tega meninggalkan kedua adik dan kakakku karena ini adalah amanat Ayahku untuk terus menjaga kedua adik dan kakak. Hari demi hari ku lewati dengan biasa, sejenak Akupun lupa dengan kesedihan-kesedihan yang pernah Aku alami. tak terasa berbulan-bulan lamanya. perasaan capek, kesal, dan rasa jenuh pun timbul, kadang Akupun PROTES dengan keadaan ini.
“Sampai kapan Ya Allah Aku harus prihatin seperti ini, masa kecilku, masa remaja ku habis dengan keadaan ini”
Kadang Aku ingin kembali masa-masa indah bersama Ayah, kadang Aku kangen dengan kehidupan yang lalu. dengan sekolah, teman- teman ku, Guru-guru ku disana.
Semua guru, Aku hormati, ku kagumi, ku sayangi. tapi ada satu guru yang pernah menasehati, waktu Aku sedih. ketika Ayah meninggal. ia pernah berkata
“Dewi, kamu harus sabar, harus ikhlas jangan sedih. umur manusia di ibaratkan pohon kelapa. gimana pemiliknya, apabila pemiliknya ingin mengambil yang tua, maka di ambillah yang tua. yang tua di ibaratkan orang yang dewasa. apabila pemiliknya ingin mengambil yang muda, maka di ambillah yang muda. yang muda di ibaratkan anak remaja, yang kecil di ibaratkan anak-anak atau anak yang masih di dalam kandungan. kalau pemiliknya berminat mengambil, maka di ambillah yang kecil ataupun yang masih dalam kandungan. maka ia pun meninggal, maka kita harus siap dan menerima apa kehendak pemiliknya. Pemilik kita adalah ALLAH. Allah lah pemilik kita semua.”
         
Itulah nasihatnya, mengingat nasihat itu semakin kangen yang amat sangat Aku ingin bertemu guru-guru dan teman-teman disana. dengan rasa kangen yang mendorong, Aku pun pergi kembali ke jakarta. terasa lama rasanya dalam perjalanan ini, Aku lewati dengan senyuman.

Sesampainya di pinggir jalan, di depan sekolah. Aku turun dan berdiri sambil berteriak.
“Horeeeeeee !! Aku sampe.....”
Aku kegirangan sambil menangis. rasanya Aku tidak percaya, ingin cepat-cepat masuk ke sekolah itu. tapi Aku malu, pintu gerbang itu sudah di tutup. sambil mendekati gerbang itu.
“Ibuuuuu, bapak, teman-teman. ini Aku dewi “ Aku meratapinya, sambil memegang pagar gerbang sekolah.
Tak terasa air mata ku pun mengalir.
“Aku kangen kalian? juga sekolah ini ?”
Tak sadar Akupun naik pagar tembok belakang sekolah dan melompatnya. Akupun berdiri sambil mendekati Dinding Sekolah. selangkah demi selangkah. ku peluk, ku usap, ku cium dinding sekolah itu. sambil menangis.
“Ini sekolah ku kan? Sekolahku yang dulu. apa kabar semuanya?” sambil terus menangis
“Ini Aku dewi?” berulang-ulang kali ku usap, ku peluk, ku dekap. seolah-olah Aku dapat memeluk sekolah ini. rasa kangen ku kepada Ibu, bapak guru, teman-teman. ku tumpahkan ke dinding tembok sekolah. Aku tak sanggup tuk bertemu Ibu, bapak guru dan teman-teman semua yang telah berbuat baik pada ku. tapi Aku abaikan dan ku tolak, demi adik dan kakakku.
“Terima kasih Ibu guru....... terima kasih bapak guru........ terima kasih semua temanku. selama 6 tahun kau selalu ada di hatiku dan tak akan ku lupakan.”
Sekian lama rasa kangen ini kutumpahkan, terdengarlah suara bel istirahat. Akupun bergegas pulang dan naik kembali.
“Selamat tinggal semuanya. semoga sekolah ini semakin sukses.”
Sejenak Aku berdiri
“Maafkan segala ke salahanku.”
             
Teman dan sahabatku, Aku kembali menjalani kehidupanku seperti biasa. hari demi hari, Aku lewati semua ini seperti biasa. dengan hati tegar dan sabar. ini adalah kenyataan hidup, yang harus Aku jalani. semoga masa depan yang bahagia datang menghampiri ku, datang dalam hidupku.


Selesai

***
  

Pesan dan kesan :
Sobatku semuanya gunakanlah waktu sebaik mungkin, tuntutlah ilmu setinggi-tingginya selagi ada kedua orang tuamu, hormatilah kedua orang tuamu selagi mereka hidup. jagalah hati dan perasaannya, jangan kau sakiti karna ridho Allah adalah ridhonya (orang tua).

8 komentar:

Adam Ryan mengatakan...

iya betul ,,, gunakan hidup sebaik and semaksimal mungkin ,,, jangan buang waktu dengan sia-sia ..

ikhsan mengatakan...

jadikanlah hidupmu bermanfaat, jangan buang waktumu untuk hal yang sia-sia

Unknown mengatakan...

good story :)

maria. mengatakan...

Iya betul... Saya juga stuju sama pesan dan kesannya...

Friska amelian mengatakan...

http://pelangimerah99.blogspot.com/2017/11/lirikan-maut-jokowi-saat-donald-trump.html
http://pelangimerah99.blogspot.com/2017/11/jadwal-play-off-piala-dunia-2018-zona.html

Tunggu Apa Lagi Guyss..
Let's Join With Us At Pelangikita.com ^^
Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami
- BBM : D8C5975D
- WHATSAPP : +855 98 874 349
- LINE : poker_pelangi

Friska amelian mengatakan...

http://pelangimerah99.blogspot.com/2017/11/barcelona-akan-aktif-pada-bursa.html
http://pelangimerah99.blogspot.com/2017/11/begini-wujud-oumuamua-asteroid-yang.html

Tunggu Apa Lagi Guyss..
Let's Join With Us At Pelangikita.com ^^
Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami
- BBM : D8C5975D
- WHATSAPP : +855 98 874 349
- LINE : poker_pelangi

Shella Kayla mengatakan...

LegendaQQ.Net

Pilihan Terbaik Untuk Permainan Kartu Sang LEGENDARIS !!!
Min Depo 20Rb !!!
Kartu Para Sang LEGENDA !!!
WinRate Tertinggi !!!


Kami Hadirkan 7 Permainan 100% FairPlay :

- Domino99
- BandarQ
- Poker
- AduQ
- Capsa Susun
- Bandar Poker
- Sakong Online

Fasilitas BANK yang di sediakan :

- BCA
- Mandiri
- BNI
- BRI
- Danamon

Tunggu apalagi Boss !!! langsung daftarkan diri anda di Legenda QQ

Ubah mimpi anda menjadi kenyataan bersama kami !!!
Dengan Minimal Deposit dan Raih WD sebesar" nya !!!

Contact Us :
+ website : legendapelangi.com
+ Skype : Legenda QQ
+ BBM : 2AE190C9

Friska amelian mengatakan...

http://mybloggeroperaqq.blogspot.com/2018/01/4-peralatan-ini-buat-hubungan-dengan.html

http://mybloggeroperaqq.blogspot.com/2018/01/bek-indonesia-selection-minta.html

♥ ♠ ♦ ♣ OPERAQQ.INFO ♥ ♠ ♦ ♣
Kami Hadirkan Permainan Baru 100% FAIR PLAY Dari OperaQQ.org :) 1 ID Untuk 7 Games :
- Domino99
- BandarQ
- Poker
- AduQ
- Capsa Susun
- Bandar Poker
- Sakong Online
Nikmati Bonus-Bonus Menarik Yang Bisa Anda Dapatkan Di Situs Kami OperaQQ.info Situs Resmi, Aman Dan Terpercaya ^^ Keunggulan OperaQQ.org :
- Tingkat Persentase Kemenangan Yang Besar
- Kartu Anda Akan Lebih Bagus
- Bonus TurnOver Atau Cashback 0.3% Di Bagikan Setiap 5 Hari
- Bonus Referral Dan Extra Refferal Seumur Hidup
- Minimal Deposit & Withdraw Hanya 20.000,-
- Tidak Ada Batas Untuk Melakukan Withdraw/Penarikan Dana
- Pelayanan Yang Ramah Dan Memuaskan
- Dengan Server Poker-V Yang Besar Beserta Ribuan pemain Di Seluruh Indonesia,
- Operaqq.net Pasti Selalu Ramai Selama 24 Jam Setiap Harinya.
- Permainan Menyenangkan Dengan Dilayani Oleh CS cantik, Sopan, Dan Ramah.
Fasilitas BANK yang di sediakan :
- BCA
- Mandiri
- BNI
- BRI
- Danamon
Tunggu Apa Lagi Guyss..
Let's Join With Us At Operaqq.net ^^
Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami :
- BBM :D60ED5D7
- WHATSAPP :+855 964 93 0279
- LINE : operaqq
Link Alternatif :
- www.operaqq.com
- www.operaqq.info
- www.operaqq.org
NB : untuk login android / iphone tidak menggunakan www lagi boss ^_^

Posting Komentar